Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

WA 0831-4843-2689 ~ Supplier Panci Presto Oxone OX-2004 Alumunium Pressure Cooker 4Lt Sikakap Kab. Kepulauan Mentawai

 

Memasak lebih cepat dengan menggunakan dengan Panci Presto Oxone OX-2004 Alumunium Pressure Cooker 4Lt

Frustasi dalam mencari Panci Presto?
Sudah mencarinya kemana-mana tetapi belum juga menemukan apa yang anda perlukan?

YESSS!! Anda berada di tempat yang tepat.

Kami toko online yang menyediakan hampir segala keperluan anda,, termasuk Panci Presto yang sedang anda cari.

Gak usah khawatir... Produk kami ready stock dan siap dikirim secepatnya ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk ke Sikakap Kab. Kepulauan Mentawai.

Deskripsi Panci Presto Oxone OX-2004 Alumunium Pressure Cooker 4Lt 

 Merk : Oxone

Kode : OX-2004
Dimensi : (22x22X18)cm
Berat : 2Kg

DETAIL PRODUK
OX-2004 ALUPRESS Alumunium Pressure Cooker Oxone 4Lt
4 Liter Capacity
Alumunium Body
Wooden Handle
Twisted to Open
Safe & Reliable, no danger of bursting
Strong & Thick Body
Safety for Opening & Closing the Lid

Body terbuat dari bahan aluminium yang ringan dan awet (anti karat)
Dapat memasak dengan cepat
Kapasitas : 4 lt
Dilengkapi dengan pegangan yang kokoh dan kuat
Model terbaru, desain tutup putar dan jepit, sehingga lebih aman

Dimensi Produk : 4 liter :
Diameter : 17.5cm ; tinggi : 14cm ;
berat : 1.6kg ;
volume carton : 22 x 22 x 18cm ;

KLIK tombol di atas untuk pembelian langsung melalui website resmi, lengkapi alamat pengirimannya & kami akan segera mengirimkan pesanan anda hari ini juga.
Tetapi jika merasa kesulitan, anda bisa memesannya melalui chat Whatsapp. KLIK tombol di bawah ini.
Segera hubungi kontak Whatsapp di atas.
Kami dengan senang hati akan melayani anda.

Konsultasi produk, info reseller, nomer rekening, link marketplace dan lainnya bisa anda dapatkan langsung melalui chat Whatsapp.
Hubungi kami sekarang!
 

PESAN SEKARANG

Posting Komentar untuk "WA 0831-4843-2689 ~ Supplier Panci Presto Oxone OX-2004 Alumunium Pressure Cooker 4Lt Sikakap Kab. Kepulauan Mentawai"